Langkah ini dianggap bertujuan membalas keputusan Washington yang tidak mengembalikan  harta benda yang disegel dari bulan 12/2016 kepada Kedutaan Besar Rusia untuk AS.

Satu bagian Ibukota Moskwa (Ilustrasi) (Sumber: sputnik)

Menurut informasi ini, pada akhir pembicaraan, Presiden Rusia, Vladimir Putin dan timpalannya dari AS, Donald Trump di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi G20 di Hamburg, Jerman pada akhir pekan lalu telah tidak mengeluarkan langkah apa pun untuk memecahkan krisis diplomatik ini. Pada latar belakang itu, Moskwa harus mengeluarkan langkah-langkah balasan ialah mendeportasikan kira-kira 30 diplomat AS yang sedang bekerja di Rusia dan mengenakan sanksi-sanski balasan terhadap harta benda AS. Moskwa menekankan bahwa negara ini tidak ingin mengenakan sanksi-sanksi yang sama tapi tidak bisa tidak membalas tindakan AS.

Sebelumnya, pada akhir bulan 12/2016, Pemerintah Washington melalui satu paket sanksi terhadap Rusia dengan tuduhan “melakukan intervensi dalam ilpres” dan “menimbulkan tekanan terhadap para diplomat” AS yang sedang bekerja di Rusia. Di antara sanksi-sanksi ini, ada diportasi terhadap 35 diplomat Rusia dan penyegelan harta benda Kedutaan Besar Rusia untuk AS.