(VOVworld) – Rusia merasa kecewa terhadap keputusan Presiden Amerika Serikat (AS), Barack Obama yang membatalkan pertemuan puncak menurut rencana pada 3-4 September mendatang dengan Presiden Rusia, Vladimir Putin, tetapi, tetap menyatakan akan terus bekerjasama dengan AS dalam semua agenda bilateral dan multilateral.
Rusia terus bekerjasama dengan AS dalam semua agenda bilateral dan multilateral
(Foto ilustrasi : giaoduc.net.vn)
Ketika berbicara di depan kalangan pers pada Rabu (7 Agustus), Asisten urusan kebijakan Presiden Rusia bedang kebijakan diplomatik, Yuri Ushakov menyatakan bahwa keputusan membatalkan pertemuan ini menunjukkan bahwa Washingtin tidak bersedia bagi satu hubungan bilateral yang seimbang. Akan tetapi, tanpa memperdulikan keputusan AS ini, Yuri Ushakove menyatakan bahwa undangan Presiden Barack Obama untuk berkunjungan ke Rusia tetap berlaku.
Asisten Presiden Rusia juga menyatakan bahwa sebab yang membuat Presiden Obama membatalkan kunjungan ini adalah karena Rusia telah menolak melakukan ekstradisi terhadap Edward Snowden ini menurut permintaan AS, akan tetapi, menurut Ushakov, sampai sekarang, AS masih menunda-nunda perjanjian ekstradisi terhadap Rusia dan Washington sering menggunakan alasan ini setiap kali menolak permintaan ekstradisi dari Moskwa./.