(VOVworld) - Duta Besar Rusia di Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Vitaly Churkin, pada Selasa (30 Agustus), menyatakan: Rusia punya “pertanyaan-pertanyaan yang teramat serius” tentang investigasi yang dikepalai oleh PBB, menurut itu menunjukkan bahwa Pemerintah Suriah telah menggunakan senjata kimia. Rusia tidak bersedia menerima hasil investigasi ini. Ketika berbicara di depan pertemuan  rahasia Dewan Keamanan PBB  untuk berbahas tentang laporan Komite Investigasi, Duta Besar Vitaly Churkin memberitahukan: Ada beberapa pertanyaan yang perlus diklarifikasi sebelum kami menerima semua hasil investigasi  yang tercantum dalam laporan.

Korban berobat di satu rumah sakit di kota Aleppo
(Foto: Reuters/Kantor Berita Vietnam)

Sebelumnya, menurut satu laporan bersama PBB dan Badan Pengawasan Senjata Kimia Global (OPCW), tentara Pemerintah Suriah harus bertangung jawab atas dua serangan dengan gas Khlor terhadap warga sipil belakangan ini. Namun, pasukan oposisi dan  pasukan Pemerintah Suriah saling melemparkan kesalahan terhadap  penggunaan  senjata kimia di semua baku hantam.