Rusia Tidak Punya Dasar untuk Melakukan Dialog tentang Stabilitas Strategis dengan AS
(VOVWORLD) - Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov, pada Senin (22 April), menganggap bahwa tidak ada dasar manapun bagi dialog tentang stabilitas strategis dan pengontrolan senjata dengan Amerika Serikat (AS) dalam konteks Washington sekarang ini tetap menerapkan politik permusuhan terhadap Moskow.
Menteri Luar Negeri Rusia, Sergei Lavrov (Foto: AFP/VNA) |
Dia menekankan bahwa sebarang upaya yang mengurangi bahaya konflik harus bersifat komprehensif dan berdasarkan pada nelepaskan apa yang dianggap Rusia sebagai masalah titik berat yaitu perluasan Pakta Pertahanan Atlantik Utara (NATO) ke sebelah Timur.
Pada hari yang sama, Juru Bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, menekankan bahwa semua gerak-gerik AS untuk membekukan aset-aset Rusia akan menjadi ilegal, bersamaan itu menciptakan preseden berbahaya yang akan digugat di depan pengadilan. Dia juga memperingatkan, Moskow akan memberikan balasan.
Sebelumnya, pada tgl 20 April, Dewan Perwakilan Rakyat Amerika Serikat telah mengesahkan paket bantuan militer untuk Ukraina, di antaranya ada rancangan undang-undang mengenai penyitaan aset Rusia yang diblokade untuk ditransfer ke satu dana khusus untuk Kiev. Di samping itu, Kelompok Tujuh (G7) juga sedang mendiskusikan kemungkinan menggunakan sekitar 300 miliar USD dari aset Rusia yang diblokade di Barat untuk memberikan bantuan kepada Ukraina.