Rusia Tuduh AS Lakukan Eskalasi Ketegangan Sekitar Situasi Ukraina

(VOVWORLD) - Dalam pernyataan pada tanggal 25 Januari, Juru bicara (Jubir) Istana Kremlin, Dmitry Peskov menunjukkan bahwa penggelaran 8.500 serdadu Amerika Serikat (AS) yang berada dalam situasi siaga bertempur ke Eropa pada saat krisis Ukraina mengalami eskalasi tidak ubahnya seperti menyiram minyak pada api”. 
Dia menegaskan kembali bahwa tindakan-tindakan AS dan NATO sedang memperumit ketegangan di Ukraina dan memberitahukan Istana Kremlin dengan khawatir khusus mengikuti tindakan-tindakan AS yang memperumit ketegangan sekitar situasi  Ukraina.

Pejabat Rusia memberitahukan bahwa pada pekan ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin akan melakukan pembahasan dengan timpalannya dari Peranis, Emmanuel Macron tentang perkembangan-perkembangan terkait. Dia juga berencana melakukan pertemuan dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskiy. Jubir Peskov menegaskan gerak-gerak AS tersebut tidak berpengaruh terhadap perundingan-perundingan karena tahap perundingan sekarang telah selesai.

Dalam perkembangan yang bersangkutan, pada hari yang sama, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri dari DPR AS, legislator Gregory Meeks telah mengepalai delegasi dwipartai dari Kongres AS ke Belgia dan Ukraina. Delegasi tersebut  melakukan pertemuan dengan wakil NATO dan Uni Eropa untuk membahas situasi keamanan di Eropa Timur dan penguatan pasukan dari Tentara Rusia di sepanjang garis perbatasan antara Ukraina dan Belarus serta melakukan pertemuan dengan para pejabat senior Ukraina untuk membahas situasi keamanan dan memperkokoh dukungan AS terhadap kedaulatan dan keutuhan wilayah di Ukraina.

Komentar

Yang lain