Rusia Tunda NATO Tingkatkan Ketegangan

(VOVWORLD) - Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov, pada 24 Januari menunda Amerika Serikat (AS) dan NATO meningkatkan ketegangan setelah bloh militer yang dikepalai oleh Washington menyatakan sedang memperkokoh sistem pertahanan Eropa Timur. 
Rusia Tunda NATO Tingkatkan Ketegangan - ảnh 1Juru bicara Istana Kremlin, Dmitry Peskov (Foto: VNA)

Ketika menjawab kalangan pers, Peskov menekankan bahwa Washington dan NATO tengah meningkatkan ketegangan melalui “disinformasi” dan “tindakan konkret”, memperingatkan bahaya konflik di Ukraina “sangat tinggi”. Peskov menambahkan bahwa Presiden Vladimir Putin sedang melaksankan “langkah-langkah yang diperlukan” untuk membela tanah air.

Pada hari yang sama, menteri luar negeri negara-negara anggota Uni Eropa telah mengeluarkan pernyataan bersama untuk mengimbau Rusia berpartisipasi pada dialog yang konstruktif dalam rangka mekanisme-mekanisme internasional yang berada

Sementara itu, Kementerian Pertahanan AS, pada 24 Januari mengatakan telah mereka telah menempatkan 8.500 tentara dalam “kesiapan tinggi” untuk dikerahkan ke Eropa segera diperlukan, dalam kasus NATO mengaktifkan satu pasukan respon cepat akibat ketegangan terkait dengan tuduhan yang mengatakan bahwa Rusia tengah mempersipakn satu kampanye serangan militer terhadap Ukraina.

 


Komentar

Yang lain