SADC memprotes intervensi terhadap urusan internal Venezuela

(VOVWORLD) - Komunitas Perkembangan benua Afrika  Selatan (SADC), Senin (11 Februari) telah mengeluarkan pernyataan yang isinya memprotes keras negara-negara yang sedang mencari cara melakukan intervensi terhadap urusan internal serta melanggar keutuhan wilayah Venezuela. 
SADC memprotes intervensi terhadap urusan internal Venezuela - ảnh 1Presiden Nicolas Maduro (kanan) dan pemimpin oposisi Juan Guaido  (Foto: AFP/VNA) 

Pernyataan tersebut juga menunjukkan secara jelas bahwa itu merupakan negara-negara yang mau menegasi keabsahan pemerintah pimpinan Presiden Nicolas Maduro dan mengakui  Juan Guaido sebagai presiden sementara Venezuela. Dalam pernyataan ini, Ketua SADC yang  sekaligus adalah Presiden Namibia, Hage Geingob mengutuk tindakan-tindakan tersebut dan menyatakan bahwa itu merupakan pelanggaran yang serius terhadap prinsip-prinsip pokok dari hukum internasional, khususnya prinsip menghormati kedaulatan dan tidak mengintervensi urusan internasional satu negara yang berdaulat.

Di samping itu, Presiden Hage Geingob minta perhatian bahwa sebelumnya, rakyat Venezuela telah memanifestasikan tekad politiknya melalui pemilihan Parlemen pada tahun 2015 dan pemilihan Presiden pada tahun 2018. Dia mengimbau kepada komunitas internasional dan pihak-pihak yang bersangkutan supaya menghormati hasil dua pemilihan yang dilakukan secara demokratis tersebut.

Komentar

Yang lain