Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam berbicara pada konferensi tersebut (Foto: Bich Ngoc / VOV)

Ekosistem start-up Kreatif Global mencatat bahwa Vietnam menduduki posisi ke-54, meningkat lima peringkat dibandingkan tahun 2021. Sekarang Vietnam memiliki empat perusahaan berbasis teknologi yang dihargai satu miliar USD (yaitu: VNG, VNPAY, Momo, dan Sky Mavis) yang menegaskan posisi sebagai salah satu di antara tiga negara pelopor di bidang start-up kreatif di kawasan Asia Tenggara, yaitu Vietnam, Singapura, dan Indonesia.

Pada konferensi tersebut, Deputi Perdana Menteri Vietnam, Vu Duc Dam meminta agar pada 2023, Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Teknologi Vietnam terus menyempurnakan dan membarui mekanisme dan kebijakan terkait sains teknologi dan inovasi kreatif; menggelar secara selaras dan efektif Strategi Pengembangan Sains-Teknologi dan Inovasi Kreatif hingga tahun 2030, membenahi sistem organisasi sains-teknologi publik menurut Rancangan Jaringan Organisasi Sains-Teknologi, dan sebagainya. Di samping itu, menggencarkan pengembangan sistem pemerintahan elektronik menuju pemerintahan digital, yang dikaitkan dengan upaya reformasi administrasi, dan perbaikan ekosistem investasi dan bisnis guna menciptakan kondisi yang kondusif untuk melayani warga dan badan usaha.