Sanksi Menghambat Aktivitas Penjaga Perdamaian PBB di Mali

(VOVWORLD) - Perutusan Penjaga Perdamaian PBB di Mali (MINUSMA) telah menghentikan penerbangannya karena perbatasan udara dan darat negara Afrika Barat ini ditutup menyusul sanksi yang diumumkan pekan lalu. Seorang juru bicara MINUSMA mengatakan pada tanggal 16 Januari bahwa organisasi tersebut harus menangguhkan semua penerbangan, sehingga mencegah pengiriman bantuan kemanusiaan di masa depan. Misi sedang dalam diskusi dengan mitra Mali tentang mekanisme baru untuk menyetujui penerbangan MINUSMA. Juru bicara itu juga menekankan harapan penyelesaian yang cepat. Sementara itu, pada 16 Januari, pemerintah transisi Mali mengatakan akan berusaha untuk membatalkan "sanksi ilegal" di pengadilan internasional. Perdana Menteri Sementara Choguel Kokalla Maiga mengatakan bahwa di bawah sejumlah konvensi internasional, tindakan di atas adalah ilegal, termasuk "pelarangan sanksi terhadap negara-negara yang tidak berbatasan dengan laut" seperti Mali.

 

Komentar

Yang lain