(VOVworld) - Pada Senin sore (25 Agustus), di kota Hanoi, Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), Nguyen Phu Trong  telah menerima Ketua Komisi Eropa (EC), Jose Manuel Durao Barroso yang sedang melakukan kunjungan resmi  di Vietnam.

Ketika memberikan apresiasi terhadap perkembangan baik dalam hubungan kerjasama  komprehensif Vietnam-EC dalam waktu belakangan ini, Ketua Jose Manuel Durao Barroso  menegaskan: EU menghargai perkembangan hubungan persahabatan dan kerjasama dengan Vienam, memberikan apresiasi terhadap  peranan Vietnam sebagai koordinator dalam hubungan ASEAN-Uni Eropa (EU). Ketua EC menegaskan: EU bersama-sama dengan badan-badan fungsional Vietnam berupaya mendorong cepat untuk bisa mengesahkan Perjanjian Kemitraan dan Kerjasama Komprehensif Vietnam-EU (PCA) maupun mengakhiri perundingan tentang Perjanjian Perdagangan Bebas Vietnam-EU dalam waktu secepat mungkin. 

Pada pihaknya, Sekjen Nguyen Phu Trong menegaskan: Kunjungan Ketua EC di Vietnam kali ini memainkan peranan penting dalam hubungan baik antara Vietnam dan EU. Sekjen Nguyen Phu Trong juga meminta kepada EU supaya membantu Vietnam membuat dan menyempurnakan kebijakan pengembangan dan pengelolaan sumber daya manusia. Sekjen Vietnam juga meminta kepada kedua pihak supaya memperkuat kerjasama  di bidang-bidang  lain yang diungguli oleh EU dan ditubuhi oleh Vietnam.

Pada hari yang sama, di kota Hanoi, Presiden Vietnam, Truong Tan Sang menerima Ketua Komisi Eropa, Jose Manuel Durao Barroso. Dalam pertemuan ini, Ketua Manuel Barroso menegaskan bahwa Uni Eropa selalu menghargai hubungan dengan Vietnam, dua fihak masih punya banyak kesempatan dan prospek untuk mengembangkan hubungan. Dia juga menekankan hubungan antara Uni Eropa dan ASEAN dimana Vietnam menjadi anggota yang memainkan peranan penting di kawasan. Ketua Manuel Barroso sekali lagi menunjukkan pandangan Uni Eropa ialah mendukung usaha menangani ketegangan di Laut Timur melalui jalan diplomatik, mendukung usaha mempertahankan lingkungan damai, kestabilan di kawasan dan di dunia serta menghormati hukum internasional. 

Pada fihaknya, Presiden Truong Tan Sang meminta kepada Ketua Manuel Barroso supaya mendukung proses perundingan Vietnam-Uni Eropa untuk menuju ke penandatanganan Perjanjian Perdagangan Bebas pada akhir tahun ini. Presiden Truong Tan Sang menekankan bahwa Vietnam khusus menghargai peranan Uni Eropa, menegaskan bahwa sekarang tidak ada rintangan dalam hubungan bilateral Vietnam-Uni Eropa dan percaya bahwa cakrawala kerjasama baru sedang menunggu kedua fihak. Presiden Truong Tan Sang beranggapan bahwa hubungan ekonomi dan perdagangan Vietnam-Uni Eropa akan mencapai terobosan apabila Perjanjian Perdagangan Bebas ditandatangani. Selain itu, bidang-bidang seperti kebudayaan dan pendidikan juga didorong kuat. Kedua fihak juga menyepakati usaha menangani masalah-masalah Laut Timur di atas dasar menghormati hukum internasional dan Konvensi PBB tentang Hukum Laut-tahun 1982; menghormati keamanan dan keselamatan kebebasan maritim  internasional./.