Sekjen KS PKV, To Lam dan Istri Akhiri dengan Baik Kunjungan Kenegaraan di Republik Belarus
(VOVWORLD) - Pada Senin malam (12 Mei), Sekretaris Jenderal Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (Sekjen KS PKV), To Lam dan Istri beserta delegasi tingkat tinggi Vietnam meninggalkan Bandara Minsk, Ibu kota Minsk (Belarus), berangkat pulang kembali ke tanah air, mengakhiri dengan baik kunjungan Kenegaraan di Republik Belarus, atas undangan Presiden Belarus, Aleksandr Lukashenko.
Sekjen To Lam dan istri meninggalkan Ibu kota Minsk, pulang kembali ke tanah air. Foto: VNA |
Sebelumnya, pada hari yang sama, Sekjen To Lam melakukan pertemuan dengan Ketua Dewan Republik (Majelis Tinggi) Natalya Kochanova; Ketua Dewan Perwakilan (Majelis Rendah) Igor Sergeyenko dan pemimpin Partai Komunis, Partai Rus Putih. Kedua pihak sepakat membawa hubungan bilateral ke tahap baru dalam era perkembangan baru dengan langkah-langkah yang konkret.
Sekjen To Lam beserta Ketua Dewan Republik Natalya Kochanova (kiri); Ketua Dewan Perwakilan Igor Sergeyenko (kanan) memfoto bersama. Foto: VOV |
Tentang kerja sama parlementer dan kerja sama kanal Partai, kedua pihak sepakat memperkuat pertukaran delegasi menurut kanal Parlemen dan kanal Partai, memperkuat pengawasan terhadap naskah-naskah yang telah ditandatangani; memperkuat pertukaran informasi dan pengalaman dalam pekerjaan Partai, pekerjaan legislasi, pengalaman kegiatan parlemen, memperkuat pembahasan antar komite keahlian, antar kelompok Legislator persahabatan dan legislator muda; saling mendukung di forum-forum multilateral partai politik, forum antarparlemen, seperti Uni Parlemen Dunia (IPU).
Sekjen To Lam melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Belarus, Aleksandr Turchin. Foto: VOV |
Pada hari itu juga, Sekjen To Lam melakukan pertemuan dengan Perdana Menteri Belarus, Aleksandr Turchin. Kedua pemimpin sepakat akan menyusun satu program aksi untuk menggelar hubungan Kemitraan strategis yang baru ditingkatkan; menegaskan akan terus bekerja sama erat di forum-forum regional dan internasional, bersama-sama mendukung prinsip-prinsip dasar dari hukum internasional, memberikan sumbangan positif dalam mempertahankan perdamaian, stabilitas, kerja sama dan perkembangan di kawasan dan di dunia.