(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg, Kamis (21/7) menyatakan bahwa dia akan tidak melakukan intervensi pada kampanye pemilu di Amerika Serikat (AS), tetapi menegaskan bahwa persatuan antara para anggota dalam persekutuan merupakan satu nilai penting bagi NATO.

Sekjen NATO, Jens Stoltenberg,
(Foto : Baomoi.com)

Dalam satu pernyataan, dia menunjukkan “Hal ini sangat baik bagi keamanan Eropa dan baik bagi keamanan AS. AS selalu mempunyai posisi dalam sekutu Eropa.” Pernyataan tersebut diajukan setelah calon resmi dari Partai Republik dalam pemilu Presiden AS tahun 2016, Donal Trump membuka kemungkinan akan menghapus komitmen yang sudah lama ada dari Washington dalam membela negara-negara sekutu NATO ketika negara-negara ini diserang kalau dia terpilih sebagai Presiden.

Setelah pernyataan  D.Trump tersebut, Menteri Luar Negeri AS, John Kerry menegaskan kembali komitmen Washington yang akan  tetap membela negara-negara sekutu NATO, bersamaan itu membantah pernyataan D.Trump yang akan meninjau permintaan bantuan dari negara-negara anggota, bergantung pada sumbangan negara ini terhadap NATO.