(VOVWORLD) - Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, pada Rabu malam (21 Desember), di Kota Hanoi, mengadakan pembicaraan telepon tingkat tinggi dengan Miguel Díaz-Canel, Sekretaris Pertama Partai Komunis Kuba, Presiden Republik Kuba.
 Pembicaraan telepon antara Sekjen Nguyen Phu Trong dan Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel (Foto: VOV1) |
Kedua pemimpin sepakat memperkuat saling membantu, mempertahankan pertukaran delegasi berbagai tingkat, menggelar secara efektif kesepakatan-kesepakatan kerja sama di bidang-bidang yang menjadi keunggulan dan kebutuhan kedua negara seperti pertanian dan kesehatan, memperkuat koordinasi dan saling mendukung di forum-forum internasional. Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel menginginkan agar badan-badan usaha Vietnam memperkuat investasi pada proyek-proyek Kuba, khususnya di bidang-bidang seperti produksi bahan pangan dan makanan, barang konsumsi, grosir, dan eceran.
Dalam pembicaraan telepon, Sekjen Nguyen Phu Trong memberitahukan, Vietnam selalu seiring sejalan dengan usaha revolusi yang adil dari rakyat Kuba. Ia menegaskan kembali protesnya terhadap kebijakan blokade terhadap Kuba. Ketika menginformasikan ciri-ciri besar tentang situasi Vietnam selama ini, Sekjen Nguyen Phu Trong menekankan, Vietnam terus melaksanakan garis politik luar negeri yang independen, mandiri, menganekaragamkan, menganekaarahkan hubungan dengan semua negara.
 Sekjen Nguyen Phu Trong (Foto: VOV1) |
Dari pihaknya, Presiden Kuba, Miguel Díaz-Canel berbagi tentang situasi kawasan Amerika Latin dan Kuba serta berbagai kesulitan dan tantangan yang harus dihadapi Kuba. Ia menegaskan, Kuba tetap berdiri kokoh, terus menggelar langkah-langkah seperti mendiversifikasi sektor ekonomi, menyerap investasi asing, mengembangkan sektor layanan untuk memulihkan dan menumbuhkan ekonomi, mengatasi krisis energi, berupaya menjamin kehidupan rakyat.