(VOVWORLD) - Di kantor Komite Sentral Partai Komunis Vietnam (KS PKV), di bawah kepemimpinan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Nguyen Phu Trong, Politbiro pada 17 September pagi mengadakan pertemuan untuk mendengarkan laporan Komite Kekaderan Partai dari Pemerintah tentang pelaksanaan rencana perkembangan sosial-ekonomi tahun 2021, rencana perkembangan sosial ekonomi tahun 2022; pelaksanaan APBN tahun 2021, perkiraan APBN tahun 2022.
Menutup pertemuan, Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan bahwa Politbiro pada dasarnya setuju dengan analisis dan penilaian situasi, pencegahan dan pengendalian pandemi, pembangunan sosial ekonomi, anggaran keuangan dari awal tahun sampai sekarang dari Komite Kekaderan Partai Pemerintah. Sekjen Nguyen Phu Trong mengatakan:
Ini adalah tahun pertama pelaksanaan Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis, lalu pelajaran apa yang diambil dari segi sosial ekonomi? Dari fakta itu, dibandingkan dengan Resolusi dokumen Kongres ke-13 yang akan disebarkan pada tahun 2022, semangatnya mudah dipahami, diingat, mudah diterapkan, mudah diperiksa, maka Majelis Nasional bertemu dan melembagakan dengan langkah-langkah yang jelas, semangat inovatif dan sangat praktis. Dalam laporan yang disampaikan ke Pusat, perlu berbicara erat, tidak strategis, tidak umum, untuk berbicara tentang highlights dari 2021. Dalam konteks itu, kebijakan apa yang telah kita buat di tahun 2021 efektif dari tingkat pusat hingga daerah, sektor, tingkat, dan instansi untuk saling berkoordinasi.
 Sekjen Nguyen Phu Trong berbicara pada pertemuan untuk mendengarkan laporan Komite Kekaderan Partai dari Pemerintah. Foto: VOV |
Mengacu pada persyaratan dalam arahan eksekutif mulai sekarang hingga akhir 2021 dan rumusan rencana pembangunan sosial ekonomi 2022, Sekjen Nguyen Phu Trong menyatakan bahwa Politbiro meminta, Komite Urusan Partai Politik Pemerintah, kementerian dan cabang lokal mengikuti dengan cermat sudut pandang pembangunan sosial-ekonomi dalam Resolusi Kongres Nasional ke-13 Partai Komunis Vietnam. Sekjen juga minta untuk siap dengan rencana pencegahan dan pengendalian pandemi yang tepat dan secara efektif mengatur pelaksanaan Program Pemulihan dan Pembangunan Ekonomi, untuk beradaptasi dan menanggapi semua situasi, mengejar dan memanfaatkan peluang dari pemulihan yang cepat semua negara dengan ekonomi utama di dunia, dengan fokus pada solusi untuk mendukung penciptaan lapangan kerja, restrukturisasi tenaga kerja, dan meningkatkan pendapatan dan standar hidup pekerja.