Sekjen PBB, Antonio Guterres menganggap bahwa para penganut supremasi kulit putih melakukan organisasi dan perekrutan lintas batas, “memamerkan simbol dan gambar Jerman Nazi, serta intrik pembunuhan yang mereka lakukan".

Ia mengimbau koordinasi aksi di seluruh dunia untuk membangun persekutuan melawan perkembangan dan penyebaran neofasisme dan hak tertinggi orang kulit hitam, serta bangkinya xenofobia, antisemitisme, dan ujaran kebencian, sebagian besar akibat pandemi Covid-19.

Sekjen PBB, Antonio Guterres juga mengimbau komunitas internasional untuk bertindak guna “melawan propaganda dan informasi yang salah”, mengimbau penguatan pendidikan guna memahami secara jelas kejahatan Jerman Nazi dalam Perang Dunia II.