Sekjen PBB mengimbau kepada Irak supaya mengadakan dialog untuk menghentikan kekerasan

(VOVworld) – Pada Selasa (17 Juni), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon mendesak kepada Perdana Menteri (Deputi PM) Irak, Nuri al-Maliki supaya mengadakan dialog guna mencegah kekerasan antar-faksi yang meledak di negara ini selama sebulan ini.

Ketika berbicara di depan jumpa pers, di Jenewa, Swiss, Sekjen Ban Ki-moon memperingatkan bahwa situasi kekerasan antar-faksi di Irak bisa terus bereskalasi karena kekerasan yang meningkat. Akan tetapi, dia juga menyatakan harapan bahwa dengan bantuan kuat yang diberikan negara-negara di kawasan dan internasional, PBB bisa membantu Pemerintah Irak selangkah demi selangkah memulihkan perdamaian dan kestabilan.

Sekjen PBB mengimbau kepada Irak supaya mengadakan dialog untuk menghentikan kekerasan - ảnh 1
Kaum pembangkang Islam sedang menduduki banyak kota di Irak Utara
(Foto: vov.vn)

Sekjen Ban Ki-moon mengeluarkan pernyataan tersebut pada latar belakang bentrokan sedang mendekati Ibukota Baghdad, Irak. Menurut kalangan pejabat Irak, para pembangkang Islam esktrimis yang menyebut diri sebagai “Negara Islam Irak dan kawasan Levant” (ISIL) telah menyerang dan merebut kontrol atas banyak kawasan di Baquba, provinsi Diyala, jauhnya 60 km di sebelah Utara dari Ibukota Baghdad. Selain itu, kaum pembangkang ISIL juga telah menduduki hampir seluruh kotamadya strategis dimana ada banyak orang Muslim sekte Syiah di sebelah Utara dalam pertempuran sehingga menewaskan puluhan warga sipil dan kaum milisi./.

Komentar

Yang lain