(VOVworld) – Ketika berbicara di depan acara memperingati Hari Wanita Internasional, di Nairobi, Ibukota Kenya, Rabu (8/3), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guterres menekankan bahwa dunia masih belum memahami secara jelas masalah yang banyak disebut ialah kesetaraan gender, karena banyak komunitas masyarakat masih didominasi oleh kaum pria.

Menurut Sekjen PBB, gagasan-gagasan tentang kesetaraan gender masih mengalami banyak tantangan di banyak komunitas masyarakat di dunia, perilaku-perilaku kekerasan terhadap kaum wanita dan anak-anak perempuan masih berlangsung di banyak tempat di dunia, sedangkan banyak komunitas berkecenderungan menyembunyikan kekerasan keluarga. Dia menganggap bahwa akan lebih baik kalau ada lebih banyak wanita yang ikut menangani bentrokan.

Sebelumnya, di depan satu jumpa pers bersama dengan Presiden Kenya, Uhuru Kenyatta, Sekjen PBB, Anotimo Guterres memberitahukan bahwa cara satu-satunya untuk melindungi kaum wanita ialah semua pemerintah perlu memberikan prioritas tinggi kepada mereka untuk ikut serta dalam lembaga-lembaga swadaya masyarakat, sistem politik, komunitas badan usaha, badan pimpinan perusahaan, perundingan-perundingan damai serta semua aspek sosial yang lain di dunia dewasa ini.