Sekjen PBB mengutuk keputusan membangun daerah pemukiman dari Israel


(VOVworld) – Sekretaris Jenderal (Sekjen) Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB), Antonio Guteres, pada Sabtu (1 April), mengatakan bahwa dia merasa teramat kecewa dan takut terhadap keputusan Israel yang membangun satu daerah pemukiman baru di wilayah Palestina yang sedang diduduki oleh Israel, bersamaan itu mengutuk tindakan tersebut. Pernyatakan Sekjen PBB dikeluarkan setelah aparat keamanan Israel, pada Kamis (30 Maret), telah mengesahkan pembangunan daerah pemukiman baru yang pertama di daerah Tepi Barat yang sedang  mereka duduki selama dua dekade ini.





Sekjen PBB mengutuk keputusan membangun daerah pemukiman dari Israel - ảnh 1
Panorama daerak pemukiman Yahudi di daerah Har Homa
(Foto: AFP/Kantor Berita Vietnam)


Duta Besar (Dubes) Swedia untuk PBB, Olof Skoog menyatakan bahwa Dewan Keamanan (DK) PBB yang meliputi 15 anggota perlu memberikan balasan terhadap pernyataan terkini yang dikeluarkan oleh Israel tentang rencana membangun rumah pemukiman ini. Ketika berbicara di depan kalangan pers, Dubes Olof Skoog menyatakan bahwa “mendakdakannya situasi dan buruknya di lapangan bisa menutut tindakan DK PBB, meskipun kami melihat bahwa hal mengusahakan kebulatan pendapat tentang masalah ini tidak mudah”.

Israel berencana membangun daerah pemukiman baru kepada 40 keluarga Yahudi yang diusir dari daerah pemukiman Amona di Tepi Barat yang telak dirusak pada Februari lalu karena dibangun secara ilegal di wilayah Palestina menurut Vonis Mahkamah Agung Israel. Daerah pemukiman baru akan dibangun di dekat dengan daerah pemukiman Shilo yang tidak jauh dari Amona.

                  


Komentar

Yang lain