(VOVWORLD) - Pada Minggu pagi (22 September) waktu lokal, di Markas Besar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di New York (Amerika Serikat), Sekretaris Jenderal (Sekjen) Komite Sentral Partai Komunis Vietnam, Presiden To Lam menghadiri acara pembukaan dan membacakan pidato penting pada Konferensi Tingkat Tinggi Masa Depan PBB.
Sekjen, Presiden To Lam. Foto: VOV |
Sebagai pembicara yang diundang untuk berpidato pada sesi pleno yang pertama dari Konferensi tersebut, Presiden To Lam menganggap bahwa kearifan manusia telah turut mengubah dunia dan kehidupan manusia, tetapi manusia jugalah yang menyebabkan banyak tantangan seperti perubahan iklim, wabah, penipisan sumber daya atau pembuatan senjata pemusnah massal. Sekjen, Presiden To Lam menekankan bahwa pilihan-pilihan di masa kini akan membentuk masa depan.
Sekjen, Presiden To Lam menunjukkan, di tengah perkembangan pesat dari sains teknologi dewasa ini, tujuan pembangunan yang berkelanjutan dari dunia dan kepentingan manusia harus ditempatkan di sentralitas, menjadi target tertinggi dari semua negara. Dengan pandangan itu, dia meminta supaya memperkuat investasi pada penelitian medis, pendidikan dan pelatihan, transformasi digital, transformasi hijau, dan solusi-solusi untuk melayani masyarakat, mengurangi investasi pada penelitian dan pembuatan senjata pemusnah.
Sekjen, Presiden To Lam menekankan bahwa dalam periode yang bersifat titik balik sekarang ini, semua negara kian harus memperkuat solidaritas, kerja sana dan saling menghormati, mematuhi hukum internasional dan Piagam PBB, di antaranya negara-negara besar perlu berperilaku secara bertanggung jawab, harus berbagi prestasi bersama dalam meneliti sains teknologi untuk bersama-sama berkembang. Dia menunjukkan:
Kita sedang menghadapi peluang bersejarah untuk membawa dunia memasuki zaman baru, era pembangunan baru yang lebih baik, demi perkembangan yang prospektif, keadilan sosial, demi kehidupan yang cukup sandang cukup pangan, kebebasan, kebahagiaan warga, ketika kita menyatukan pemahaman dan tindakan, bersama-sama berupaya dan bekerja sama secara erat dan efektif.
Sekjen, Presiden To Lam menegaskan, Vietnam menyambut naskah-naskah yang disahkan pada Konferensi, antara lain: Naskah demi masa depan, Naskah digital global, dan Pernyataan tentang generasi-generasi masa depan; bersamaan itu berharap agar isi semua naskah tersebut digelar secara gigih dan efektif.