(VOVworld) – Sehubungan dengan peringatan ultah ke-68 Hari Prajurit Penyandang Cacad dan Martir Vietnam (27 Juli 1947 – 27 Juli 2015), di seluruh Vietnam telah diadakan banyak aktivitas balas budi untuk mengenangkan para martir, mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada para prajurit penyandang cacad dan keluarga para martir yang berjasa kepada revolusi.

Untuk meneruskan kunjungan kerjanya di provinsi-provinsi di Vietnam Tengah, pada Minggu pagi (26 Juli), anggota Polit Biro Komite Sentral partai Komunis Vietnam (KS PKV), Ketua Komite Pemeriksaan KS PKV, Ngo Van Du dan rombongan kerja telah membakar hio untuk mengenangkan para martir di Makam Martir Nasional Truong Son di provinsi Quang Tri, mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga prajurit penyandang cacad di provinsi Quang Binh. Dia meminta kepada pimpinan provinsi ini supaya lebih memperhatikan lagi pekerjaan balas budi, serta berharap supaya para warga bersatu padu saling membantu untuk mengembangkan ekonomi.

Pada pagi hari yang sama di tepian sungai O Lau, kecamatan Hai Son, kabupaten Hai Lang, provinsi Quang Tri, salah satu diantara garis pertahanan penting istimewa dalam perang perlawanan menentang imperialis Amerika Serikat untuk menyelamatkan Tanah Air dari bangsa Vietnam diadakan acara peresmian kompleks melepaskan bunga di sungai O Lau dan membakar hio untuk mengenangkan para martir. Sebelumnya, pada Sabtu malam (25 Juli), Sangha Buddha Vietnam provinsi Quang Tri mengadakan upacara mendoakan arwah untuk para martir di Makam Martir Nasional Truong Son. Ini merupakan tempat peristirahatan untuk kira-kira 10.000 martir dalam perang perlawanan membela Tanah Air dari bangsa Vietnam. Sehubungan dengan ini, pimpinan provinsi Nghe An dan berbagai instansi dan daerah di provinsi ini telah mengunjungi dan memberikan bingkisan kepada keluarga-keluarga yang mendapat kebijakan prioritas, keluarga para prajurit penyandang cacad dan martir yang mengalami kesulitan. Banyak badan usaha di provinsi ini juga telah memberikan bingkisan dan membangun rumah kasih sayang untuk diberikan kepada keluarga para prajurit penyandang cacad dan martir.

Juga pada Sabtu malam (25 Juli) di Makam Martir provinsi Vinh Long (Vietnam Selatan) diadakan program kesenian “Lagu merah” dengan tema: “Hong Ha – Cuu Long”. Pada malam balas budi ini, kira-kira 300 anggota liga pemuda Komunis Ho Chi Minh dan kalangan pemuda provinsi telah menyalakan lilin di makam para martir, orang-orang yang telah gugur secara gigih dalam dua perang perlawanan menentang kolonialis Perancis dan imperialis Amerika Serikat serta dalam perang pembelaan perbatasan di sebelah barat daya Tanah Air.

Sehubungan dengan peristiwa ini, dalam program mingguan “Rakyat bertanya, Menteri menjawab”, Menteri Tenaga Kerja, Prajurit Penyandang Cacad dan Sosial Vietnam, Pham Thi Hai Chuyen menegaskan bahwa Partai Komunis dan Negara Vietnam selalu melaksanakan tanggung jawabnya terhadap orang-orang yang telah ikut bertempur dalam perang perlawanan bangsa. “Sistim kebijakan prioritas dalam hal belajar untuk anak para prajurit penyandang cacad dan martir serta para prajurit pasien telah dilaksanakan oleh Partai Komunis dan Negara selama bertahun-tahun ini. Menurut kebijakan tersebut, termasuk pula para prajurit penyandang cacad, prajurit pasien yang baik masih hidup maupun yang sudah meninggal tetap mendapat kebijakan prioritas. Bentuk kebijakan prioritas yang pertama ialah mendapat bantuan satu kali untuk membeli buku ajar saban tahun. Yang kedua ialah mendapat pengurangan biaya sekolah. Pada umumnya, semua anak dari para martir, prajurit penyandang cacad dan prajurit pasien sama-sama mendapat kebijakan prioritas ini”.