Rencana nasional tersebut mengimbau penghentian semua perpecahan internal di Palestina yang meledak kembali dari musim panas tahun 2007 ketika Gerakan Islam Hamas merebut pengontrolan terhadap Jalur Gaza setelah selama berpekan-pekan  melakukan baku tembak dengan pasukan keamanan pimpinan  Presiden Palestina, Mahmoud Abbas.

Ketika berbicara di depan kalangan pers, Jamil Mezher, pemimpin Front Rakyat untuk Pembebasan Palestina (PFLP) menyatakan bahwa poros rencana nasional berdasarkan pada usaha mendorong pendirian Palestina terhadap semua intrik untuk merusak usaha yang dijalankan orang Palestina”. Dia juga menekankan perlunya ada bantuan dari negara-negara Arab dan Islam  terhadap pendirian Palestina serta perlunya menimbulkan tekanan harus melaksanakan semua resolusi internasional untuk menghentikan pendudukan Israel.