(VOVworld) - Presiden Ukraina, Petro Poroshenko, pada Senin (9 Maret) menyatakan: Ukraina menarik sebagian besar senjata berat dari garis demarkasi. Dia juga membenarkan bahwa pasukan penuntut kemerdekaan di bagian Timur  juga menarik  sebagian besar senjata berat. Meskipun  semua faksi menegaskan tarap baku hantam telah berkurang secara berarti, tapi tetap terus-menerus  mengeluarkan tuduhan-tuduhan bahwa lawan melanggar gencatan senjata. Hal ini menunjukkan ketidak-pastian permufakatan damai Minsk.

Para prajurit Ukraina menarik senjata berat di kawasan pertempuran
(Foto: AFP)

Sementara itu, Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa, Ban Ki-moon dan wakil senior urusan kebijakan keamanan dan hubungan luar negeri Persekutuan, Ibu Federica Mogherini di depan pertemuan  pada Senin (9 Maret) di PBB menekankan pelaksanaan permufakatan Minsk merupakan tugas prioritas dalam menangani krisis Ukraina./.