(VOVworld) - Pada Selasa 1 Mei, Wakil Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Wakil Sekjen PBB) urusan aktivitas menjaga perdamaian, Herve Ladsous menuduh semua faksi Suriah melanggar  permufakatan gencatan senjata  yang telah dikomitmenkan dalam rangka rencana perdamaian yang diusulkan oleh Utusan Khusus PBB dan Liga Arab, Kofi Annan. Wakil Sekjen PBB  Herve Ladsous  memberitahukan: Pasukan pemerintah Suriah tetap mempertahankan senjata berat di beberapa kota dan semua kelompok bersenjata oposisi terus melakukan serangan-serangan kekerasan terhadap  para pejabat pemerintah dan warga sipil. Kantor Berita Negara SANA memberitakan: Kelompok Bersenjata Brigade Mohammed telah membunuh Abdul Hamid Taha, calon anggota Parlemen provinsi Daara.

Sebelumnya, kelompok ini mengancam akan membunuh semua orang  yang menominasikan Abdul sebagai calon dalam pemilihan umum Parlemen mendatang. Kelompok Bersenjata  Islam Al Nusra mengakui telah  melakukan beberapa serangan bom di Suriah, diantaranya ada tiga serangan bom di ibukota Damaskus pada pekan lalu  yang menyasar pada  pasukan keamanan, sehingga melukai tiga orang./.