(VOVworld) – Perserikatan Bangsa-Bangsa(PBB), pada Selasa (21 Maret), memberitahukan bahwa rombongan Pemerintah dan kelompok-kelompok oposisi Suriah menegaskan akan ikut serta pada perundingan damai yang direncanakan akan diadakan kembali pada pekan ini di Jenewa, Swiss tanpa memperdulikan baku tempak terus terjadi di sekitar Ibukota Damasscus.
Reruntuhan setelah baku tembak antara tentara Pemerintah dan pasukan oposisi di Damascus
(Foto: Kantor Berita Vietnam)
Ketika berbicaradi depan kalangan pers, juru bicara PBB, Alessandra Vellucci memberitahukan bahwa perundingan damai selanjut-nya akan berfokus pada 4 masalah ialah pemerintahan, amandeman Undang-Undang Dasar, pemilihan dan langkah-langkah antiterorisme. Menurut dia, Utusan Khusus PBB urusan Suriah, Staffan de Mistura sedang melakukan kunjungan di Rusia, Arab Saudi dan Turki guna mekalukan konsultasi dengan kalangan otoritas negara-negara ini sebelum datang kembali ke Jenewa untuk memimpin perundingan damai tersebut.
Direncanakan perundingan damai ke-5 antara Pemerintah dan faksi posisi Suriah akan berlangsung dari 23/3-1/4 ini.