Semua negara lebih waspada setelah kematian benggolan IS

(VOVWORLD) - Presiden Perancis, Ammanuel Macron, pada Minggu (27 Oktober), telah mengatakan bahwa terbasminya benggolan Organisasi IS, Abu Bakr al-Baghdadi barulah merupakan satu langkah dan perang untuk menyapu bersih organisasi teroris ini tetap masih diteruskan.

Dalam satu keberbagian di Twitter, Sekretaris Jenderal (Sekjen) NATO, Jens Stoltenberg melukiskan operasi untuk membasmi benggolan IS sebagai satu langkah kemajuan penting dalam upaya antiterorisme internasional dan menegaskan NATO terus berjalan seperjalanan dengan perang melawan musuh bersama IS.

Komandan Kepala Pasukan Orang Kurdi di Suriah, Mazloum Abdi memperingatkan bahwa kaum anasir teroris IS yang sedang bersembunyi di banyak tempat akan berusaha cara melakukan balas dendam untuk al-Baghdadi.

Sebelumnya, Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada Minggu malam (27 Oktober), telah membenarkan bahwa benggolan IS, Abu Bakr Al Baghdadi telah dibasmi dalam penggerebekan yang dilakukan tentara AS di Provinsi Idlib, Suriah Barat Laut.

Komentar

Yang lain