Semua pihak di Libia mulai memerintahkan gencatan senjata
(VOVWORLD) - Pemerintah Persatuan Nasional Libia baru saja menerima seruan gencatan senjata dari Rusia dan Turki, hanya beberapa jam setelah pernyataan “menghentikan permusuhan” yang dilakukan pasukan di bagian Timur pimpinan Jenderal Khalifa Haftar.
 Serdadu Pemerintah Persatuan Nasional Libia yang dikerahkan di Tripoli pada tanggal 28/12/2019 (Foto: Xinhua/VNA) |
Dalam satu komunike, pemimpin Pemerintah Persatuan Nasional Libia, Perdana Menteri Fayez Al-Sarraj memberitahukan: perintah gencatan senjata menjadi efektif pada tengah malam hari Minggu (12/1). Dia menekankan bahwa langkah ini bertujuan menanggapi seruan yang dikeluarkan pada pertengahan pekan lalu yang dikeluarkan Presiden Turki, Tayyip Erdogan dan Presiden Rusia, Vladimir Putin. Namun, pemimpin ini juga menekankan “hak sah” untuk bisa membalas semua serangan yang dilakukan faksi oposisi. Ini merupakan hasil upaya-upaya diplomatik dari Rusia dan Turki yang sudah memakan waktu beberapa pekan ini.