Semua Pihak Mematuhi Gencatan Senjata Nagorno-Karabakh; UNESCO Mengirimkan Perwakilan untuk Menyurvei Pusaka-Pusaka Budaya
(VOVWORLD) - Pada satu sidang tentang Nagorno-Karabakh pada Jumat (20/11), Presiden Rusia, Vladimir Putin menyatakan bahwa pasukan penjaga perdamaian Rusia sedang mengawasi secara efektif gencatan senjata di kawasan konflik ini, dan situasi di sana stabil.
 Kendaraan militer Rusia pergi ke Stepanakert, ibu kota kawasan konflik Nagorno-Karabakh pada 14 November (Foto: AFP / VNA) |
Menurut Presiden Putin, perwakilan-perwakilan Rusia akan segera dikirim ke Armenia dan Azerbaijan untuk membahas pelaksanakan pernyataan trilateral yang telah dicapai pimpinan negara-negara pada 9 November lalu, bersamaan itu berharap agar konsultasi-konsultasi mendatang akan membantu mencapai kemajuan sebenarnya tentang masalah ini.
Sementara itu, menurut komunike pers Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa (UNESCO), pada Jumat (20/11), Direktur Jenderal UNESCO, Audrey Azoulay telah meminta untuk mengirimkan satu perwakilan ke Nagorno-Karabakh guna membantu membela tempat-tempat budaya di sana. Di kawasan konflik Nagorno-Karabakh ada sangat banyak pusaka budaya dan bangunan arsitektur Katolik, di antaranya sebuah biara yang dibangun pada abad IX di Kalbajar, sebuah gereja yang dibangun pada abad XIII di Hadrut, benteng Tigranakert yang dibangun pada abad I SM, dan zona pemukiman kuno Tigranakert.