Senat AS mengesahkan Resolusi tentang Laut Timur

(VOVworld) – Senat Amerika Serikat (AS) baru saja mengesahkan Resolusi 167 untuk mengimbau solusi damai bagi sengketa-sengketa di Laut Timur dan Laut Tiongkok Timur dengan prosentase setuju yang mutlak. Resolusi ini disponsori oleh Senator Robert Menendez, Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS, penggagas bersama yalah para penulis Senator Bob Corker, Ben Cardin dan Marco Rubio dari Sub-Komisi Asia-Pasisik.

Resolusi 167 tersebut antara lain mendesak negara-negara yang punya deklarsi kedaulatan di Laut Timur dan Laut Tiongkok Timur supaya cepat membentuk dan mengesahkan satu Kode Etik tentang perilaku semua fihak untuk menghindari sengketa. Resolusi ini meminta kepada Senat AS supaya mengutuk tindakan mengancam dan penggunaan kekerasan dari Angkatan Laut, polisi laut, kapal atau pesawat tempur dan sipil di Laut Timur dan Laut Tiongkok Timur dengan tujuan ialah menegaskan kedaulatan laut dan wilayah, mengubah keadaan nyata di Laut Timur dan Laut Tiongkok Timur. Resolusi ini juga mengimbau kepada Asosiasi Negara-negara Asia Tenggara (ASEAN) dan Tiongkok supaya cepat menyusun Kode Etik tentang perilaku dari semua fihak di Laut Timur (COC).

Senat AS mengesahkan Resolusi tentang Laut Timur - ảnh 1
Resolusi 167 disponsori disponsori oleh Senator Robert Menendez,
Ketua Komisi Hubungan Luar Negeri Senat AS
(Foto: thethaovanhoa.vn)
 

Ketika berbicara untuk mengesahkan Resolusi tersebut, Senator Menendez memberitahukan bahwa AS akan melakukan intervensi pada semua sengketa di Laut Timur dan Laut Tiongkok Timur melalui garis politik diplomatik. Menurut dia, “dengan sejarah hubungan selama ini di kawasan, AS sangat memperhatikan kerjasama dengan semua fihak untuk berkembang, melaksanakan dan mempertahankan ketertiban di atas dasar  hukum di sini, dimulai dengan cara mendukung dan merangsang satu solusi damai dan mengoperasikan mekanisme-mekanisme yang efektif untuk menangani sengketa yang berpengaruh terhadap stabilitas di kawasan”. Sementara itu, di website Senat AS dimuat tulisan: “Semua sengketa di wilayah Asia-Pasifik sekarang bukan masalah masa lampau, maka bersangkutan secara erat dengan masa depan di satu kawasan yang dianggap sebagai titik berat perkembangan ekonomi global pada abad 21”./.

Komentar

Yang lain