(VOVworld) – Kalangan keamanan dan kesehatan Irak pada Selasa (13 Mei) memberitahukan bahwa serangkaian serangan bom terjadi menyasar pada kawasan yang mayoritasnya adalah orang Islam Syiah, yang hidup di ibukota Baghdad, menewaskan sedikit-dikitnya 25 orang dan lebih dari 80 orang lain luka-luka. Ini merupakan serangan yang berlumuran darah  menyasar pada ibukota Baghdad setelah pemilihan umum pada 30 April. Sekarang belum ada organisasi yang mengaku telah melaksanakan serangan tersebut. Akan tetapi, selama ini, semua kelompok yang berkonektivitas dengan jaringan teroris Al-Qaeda dan para penembak aliran Sunni sering dituduh melaksanakan semua serangan bom bunuh diri dan bom mobil yang menyasar pada daerah-daerah publik dan gedung publik untuk menghancurkan wibawa Pemerintah yang dipimpin oleh orang Syiah./.