(VOVWORLD) - Serangan bom mobil yang mengguncang pos polisi di Provinsi Balkh, Afghanistan Utara menimbulkan banyak kerugian tentang orang dan harta benda. Sedikitnya 15 orang telah tewas dan 20 orang terluka setelah pelaku serangan bunuh diri meledakkan kendaraan militer yang mereka rampas di depan pos polisi tersebut. Hingga saat ini belum ada kelompok yang bertanggung jawab atas serangan bom tersebut.
Dalam waktu hampir 20 tahun konflik di Afganistan, puluhan ribu orang telah tewas dan jutaan orang harus pergi mengungsi. Perundingan-perundingan antara Pemerintah Afghanistan dan para militan Taliban dimulai dari September 2020, tetapi tetap macet, tanpa mempedulikan upaya-upaya komunitas internasional.