(VOVWORLD) - Para militan separatis, pada Senin (28 Januari), telah melepaskan tembakan terhadap satu pesawat terbang yang membawa beberapa serdadu dan pejabat daerah di provinsi Papua, di ujung paling timur Indonesia, sehingga sedikitnya ada seorang tewas dan satu seorang lain terluka. Juru bicara Komando Militer Cenderwasih, Kolonel Muhammad Aidi memberitahukan bahwa kasus ini terjadi ketika pesawat terbang kelas ringan siap mendarat di bandara di Kabupaten Nduga. Para militan telah melarikan diri ke hutan setelah para serdadu di darat memberikan tembakan balasan. Dua serdadu telah menderita luka-luka, setelah itu salah seorang di antara dua orang telah tewas di rumah sakit. Pada saat terjadi kasus, pesawat terbang ini sedang membawa pemimpin Kabupaten Nduga, dua pemimpin lain dan barang-barang kebutuhan militer ke satu daerah terpencil.