(VOVworld) - Polisi Filipina memberitahukan bahwa 7 orang ditembak mati dan seorang lain cedera ketika satu iringan mobil diserang pada Senin pagi (9/5), hanya beberapa jam sebelum tempat-tempat pemungutan suara dibuka untuk menerima  pemilih dalam pemilu di negara ini.

Satu kelompok penembak yang belum jelas identitasnya telah melepaskan tembakan terhadap satu mobil jeep dan dua mobil lain di kota madya Rosario, propinsi Cavite. Motif serangan tersebut belum ditetapkan. Pada hari pemilu (9/5), rakyat Filipina memberikan suara untuk memilih Presiden, Wakil Presiden dan 300  anggota Parlemen masa bakti baru serta 1.800 pejabat daerah. Semua tempat pemungutan suara ditutup pada pukul 17.00  pada hari yang sama.