Serangan Turki terhadap orang Kurdi di Suriah: Perancis mendesak supaya memperpanjang gencatan senjata

(VOVWORLD) - Istana Elysee, pada Senin (21/10), memberitahukan bahwa Presiden Perancis, Emmanuel Macron melakukan pembicaraan telepon dengan timpalannya dari Rusia, Vladimir Putin. 

Dalam pembicaraan itu, pemimpin Perancis ingin memperpanjang perintah gencatan senjata antara Turki dan pasukan orang Kurdi di Suriah Timur Laut. Dia menekankan arti penting dari perpanjangan perintah gencatan senjata sekarang dan penghentian krisis ini dengan langkah-langkah diplomatik. Dua pemimpin juga sepakat bahwa perlu menghormati kedaulatan dan keutuhan wilayah Suriah.

Presiden Amerika Serikat (AS), Donald Trump, pada hari yang sama, memberitahukan bahwa negara ini akan tetap mempertahankan satu pasukan kecil tentara di Suriah, meskipun dia tidak menginginkan ada angkatan bersenjata AS berkedudukan di negara Timur Tengah ini.

Komentar

Yang lain