Serangan-serangan yang mengerikan di Perancis, Kuwait dan Tunisia menewaskan lebih dari 60 orang

(VOVworld) – Pada Jumat (26 Juni), serangan-serangan teror yang kejam telah terjadi secara serempak di Perancis, Tunisia dan Kuwait sehingga menewaskan lebih dari 60 orang.


Serangan-serangan yang mengerikan di Perancis, Kuwait dan Tunisia menewaskan lebih dari 60 orang - ảnh 1
Tempat kejadian serangan di Perancis
(Foto: laodong.com.vn)

Yang paling berlumuran darah ialah kasus para penembak membunuhi 38 orang di satu  zona liburan wisata yang terkenal di Tunisia. Selanjutnya ialah serangan bom bunuh diri terhadap satu masjid Islam di ibu kota Kuwait sehingga menewaskan 27 orang dan 200 orang lain menderita luka-luka. Sedangkan di Perancis, seorang  telah membawa bendera Islam dan melakukan serangan terhadap satu pabrik produksi gas bakar dari Grup Air Products di kota Lyon dan meledakkan satu  kotak gas sehingga menewaskan seorang dan melukai banyak orang lain.

Setelah serangan-serangan tersebut, pada Jumat (26 Juni), Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB) Ban Ki-moon dan pimpinan banyak negara papan atas di dunia telah menguruk keras tindakan ini. Menurut Kepala organisasi multilateral yang terbesar di dunia, semua pelaku yang bersangkutan dengan serangan-serangan ini harus diadili segera. Wakil tentang kebijakan hubungan luar negeri Uni Eropa, Federica Mogherini mengimbau solidaritas antara Eropa dan dunia Arab, bersamaan itu harus ada balasan tegas dan tunggal agar kaum jelek tidak bisa menyalah-gunakan masalah agama untuk menimbulkan perpecahan.

Gedung Putih dalam pemberitahuannya menyatakan solidaritas dengan Perancis, Kuwait dan Tunisia, bersamaan itu mengusulkan memberikan semua bantuan yang diperlukan kepada 3 negara ini. Pernyataan Gedung Putih menegaskan kembali komitmen Amerika Serikat dalam perang terhadap “bahaya terorisme”. Pimpinan beberapa negara Eropa seperti Jerman, Spanyol, Inggris dan Italia juga menyatakan kecemasannya tentang serangan-serangan yang sangat jahat ini dan menganggap ini sebagai akibat dari sistim ideologi yang sesat. Pemerintah Kanada, Argentina, Meksiko dan Brasil juga mengeluarkan pernyataan yang isinya mengutuk kuat serangan-serangan tersebut. Dalam pada itu, di Mesir, kekuatan penentang ekstrimisme menyatakan bahwa serangan-serangan ini telah menyabot citra Islamisme secara belum pernah ada.

Dalam menghadapi bahaya serangan teror ekstrimis yang sedang berkecenderungan meningkat dratis, beberapa negara telah meningkatkan taraf kesiagaan terhadap teror dan meminta kepada warganya supaya menjunjung tinggi kewaspadaan./.


Komentar

Yang lain