Siapa Juga Bisa Menikmati Hasilnya Reformasi dan Perkembangan

(VOVWORLD) - Selama masa bakti yang baru saja berakhir, Vietnam telah mengatasi satu perjalanan yang penuh kesulitan dan tantangan, demikian ditegaskan oleh Perdana Menteri (PM) Nguyen Xuan Phuc saat memulai laporan evaluasi pekerjaan pemerintah masa bakti 2016-2021 pada persidangan ke-11, Majelis Nasional angkatan XIV, 24 Maret pagi di Hanoi.

PM memberitahukan bahwa pada tahap 2016-2020, Pimpinan pemerintah telah melaksanakan 570 kunjungan kerja untuk bekerja dengan daerah, memberikan pengarahan konkrit, tepat waktu menghapus banyak masalah mendesak. 

Siapa Juga Bisa Menikmati Hasilnya Reformasi dan Perkembangan - ảnh 1PM Nguyen Xuan Phuc menyampaikan laporan pada Majelis Nasional. Foto: VGP 

PM Nguyen Xuan Phuc menegaskan Pemerintah mementingkan membangun dan menyempurnakan mekanisme, kebijakan yang menciptakan terobosan untuk perkembangan. Khususnya Vietnam telah mencapai sukses dalam mencegah dan menanggulangi pandemi Covid 19.  Menilai prestasi-prestasi menonjol masa bakti ini, PM menggunakan kosa kata “terobosan” untuk menekankan hal-hal menonjol dalam penatalaksanaan pemerintah. Beliau mengatakan:

Terobosan penting adalah tentang penyempurnaan institusi perekonomian pasar menurut orientasi sosialis. Program penyusunan undang-undang, peraturan negara yang diajukan oleh pemerintah telah berfokus pada prioritas-prioritas dan menyediakan sumber daya untuk melaksanakannya secara konsekuen, sinksron dan terintegrasi. Terobosan tentang peningkatan kualitas sumber daya manusia dengan banyak langkah dan investasi, memberikan lapangan kerja kepada hampir 8 juta pekerja, menganggap manusia sebagai sentral dari kreasi. Terobosan tentang struktur infrastruktur secara sinkron dan memelopori penyerapan investasi, pengembangan semua instansi, bidang dan peningkatan kualitas pertumbuhan.

Tentang taget untuk menstabilkan ekonomi makro, PM menekankan angka-angka positif ketika utang publik turun dari kira-kira 64,5% GDP pada awal masa bakti menjadi 55,3% GDP dan mendapat restrukturisasi secara lebih mantap dan aman.  

Ketika mengevaluasi masa depan, PM Nguyen Xuan Phuc percaya bahwa dengan upaya-upaya untuk mencapai satu negara Vietnam yang sejahtera dan makmur pada pengetahan abah XXI, akan ada kehadiran semua unsur dari kaum buruh, kaum tani, intelektual, wirausaha, rakyat… tidak ada yang tertinggal dan siapapun juga bisa menikmati hasilnya dari reformasi dan perkembangan./.

Komentar

Yang lain