Sidang ke-2 Kabinet Bersama Vietnam-Thailand

(VOVworld) - Sidang Bersama Kabinet Vietnam- Thailand  berlangsung pada Sabtu pagi (27 Oktober) di kota Hanoi.  Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Tan Dung dan PM Kerajaan Thailand Yinggluck Shinawatra bersama-sama  memimpin  sidang itu.

Sidang ke-2 Kabinet Bersama Vietnam-Thailand - ảnh 1
PM Vietnam Nguyen Tan Dung dan PM Kerajaan Thailand Yinggluck Shinawatra 
(Foto: kinhtenongthon.com.vn)


Ketika berpidato di acara pembukaan sidang itu, PM Nguyen Tan Dung menunjukkan bahwa  perkembangan dan prestasi kerjasama  pada waktu lalu telah menciptakan ancang-ancang kuat dan membuka semua kesempatan untuk mendorong hubungan kerjasama  antara dua  negara ke satu ketinggian baru. PM Nguyen Tan Dung mengatakan :“Pada sidang penting ini, kita perlu berfokus membahas, mengajukan langkah dan cara yang efektif untuk mendorong  hubungan antara dua negara, mengembangkan  lebih lanjut dan membahas semua metode kerjasama yang lebih erat lagi antara dua negara dalam pembangunan komunitas ASEAN, di semua forum regional dan internasional dimana kedua negara kita adalah anggota, turut memperkokoh perdamaian, memperkuat kerjasama dan perkembangan  secara sejahtera di Asia Tenggara dan  di dunia. Saya percaya bahwa dengan semangat itu,  sidang  kita akan mencapai hasil yang baik, menandai satu tonggak  penting baru, mempererat lebih lanjut hubungan  kerjasama  banyak bidang yang sudah ada antara dua negara, mengarah  meningkatkan hubungan Vietnam-Thailand menjadi satu ketinggian kemitraan strategis”.

          Sementara itu,  pada fihaknya, PM Thailand Yinggluck Shinawatra menegaskan bahwa sekarang ini,  hubungan antara Thailand dan Vietnam berkembang secara komprehensif dan berada  di tingkat lebih  tinggi.

Segera setelah acara pembukaan, para anggota Pemerintah Vietnam dan Thailand  melakukan sidang bersama  menurut tiga kelompok  yaitu Politik-Keamanan; Ekonomi dan Sosial-Ekonomi. Kabinet bersama Vietnam - Thailand berfokus mengevalusasikan proses pelaksanaan semua permufakatan yang dicapai dua fihak di Sidang Kabinet Bersama pertama (2004), menyepakati langkah-langkah memperkuat hubungan persahabatan dan kerjasama antara dua negara  dan membahas masalah-masalah regional dan internasional yang menjadi minat bersama.
Dua pihak juga berbahas tentang  kerjasama  bersama -sama membangun satu ASEAN yang  bersatu, mantap, mengarah ke Komunitas ASEAN 2015 maupun mengembangkan peranan sentral ASEAN dalam masalah-masalah penting  tentang perdamaian, kestabilan, keamanan dan perkembangan di  kawasan. Dua pihak juga  berbahas tentang  masalah masalah-masalah yang menjadi minat bersama, diantaranya ada  kerjasama subkawasan  sungai Mekong, menjamin lingkungan  dan kepentingan rakyat, negara -negara sungai. Dalam menghadapi perkembangan-perkembangan belakangan ini di Laut Timur,dua pihak  menekankan pemecahan secara damai atas masalah  sengketa -sengkata di atas dasar  menaati hukum internasional dan Konvensi PBB tentang  Hukum Laut -1982, melaksanakan secara penuh dan efektif  Pernyataan prinsipin 6 butir  ASEAN tentang Laut Timur dan cepat mencapai  Kode Etik tentang perilaku dari semua pihak di Laut Timur (COC). Vietnam percaya bahwa Thailand dengan martabat sebagai koordinator hubungan ASEA-Tiongkok (2012-2015), akan memberikan sumbangan aktif dalam mendorong hubungan kimitraan strategis ASEAN-Tiongkok demi perdamaian, kestabilan dan perkembangan di kawasan.
Ketika sidang ini berakhir, PM Vietnam Nguyen Tan Dung dan PM Thailand Yingluck Shinawatra  telah menyaksikan upacara  penandatanganan pernyataan bersama  tentang  sidang ke-2 kabinet  bersama Vietna-Thailand; Pernyataan bersama  tentang  Visi Keamanan Vietnam--Thailand periode 2012-2016 dan permufakatan tentang pembentukan Dewan Badan Usaha Vietnam-Thailand./. 

Komentar

Yang lain