Sidang ke-3 Kelompok Penyelenggara Strategi Vietnam – Jerman

(VOVworld) – Untuk melaksanakan permufakatan antara dua Kementerian Luar Negeri (Kemlu), Deputi Menteri Luar Negeri (Menlu) Vietnam, Bui Thanh Son melakukan kunjungan di Jerman dari 13 sampai 14 September ini. Deputi Menlu Bui Thanh Son bersama dengan Sekretaris Negara Kemlu Jerman, Markus Ederer memimpin sidang ke-3 Kelompok Penyelenggara Strategi tingkat Deputi Menlu Vietnam dan Jerman. Pada sidang ini, dua pihak berbahas dan menyepakati pengarahan dan langkah-langkah mendorong dan menggelarkan semua proyek dan rencana kerjasama yang besar antara Vietnam dan Jerman pada waktu mendatang, khususnya di bidang-bidang prioritas seperti kerjasama politik strategis, perdagangan dan investasi, kerjasama perkembangan, pendidikan – pelatihan, ilmu pengetahuan dan teknologi, hukum dan perundang-undangan. Jerman menegaskan terus mempertahankan pemberian bantuan perkembangan kepada Vietnam pada tahap 2015-2017, berfokus pada 3 bidang prioritas yaitu energi; pendidikan kejuruan yang dikaitkan dengan pengembangan ekonomi secara berkesinambungan, kebijakan lingkungan alam dan penggunaan secara berkesinambungan sumber daya alam.


Sidang ke-3 Kelompok Penyelenggara Strategi Vietnam – Jerman - ảnh 1
Vietnam dan Jerman terus mendorong kerjasama di banyak bidang
(Foto: pin-flags.com)


Pihak Jerman berkomitmen mendukung Vietnam memperkuat hubungan komprehensif dengan Uni Eropa, membantu mendorong negara-negara Uni Eropa cepat meratifikasi Perjanjian Kerjasama dan Kemitraan (PCA), mendukung Uni Eropa cepat mengakui status ekonomi pasar Vietnam. Dua pihak sepakat terus bekerjasama erat dan saling mendukung di semua forum multilateral dan organisasi internasional, khususnya di Perserikatan Bangsa-Bangsa, Forum Kerjasama Asia – Eropa (ASEM), kerangka kerjasama antara ASEAN dan Uni Eropa.

Mengenai masalah Laut Timur, Jerman menegaskan kembali pendirian negara-negara Uni Eropa dan Kelompok negara-negara industri papan atas (G7), menentang penggunaan kekerasan dan semua tindakan sepihak yang dilakukan untuk mengubah status kuo, merumitkan situasi, mendukung menangani sengketa dengan langkah-langkah damai di atas dasar menghormati hukum internasional, Konvensi Perserikatan Bangsa-Bangsa tentang Hukum Laut (UNCLOS) tahun 1982 dan Deklarasi tentang cara berperilaku para pihak di Laut Timur (DOC)
Berita Terkait

Komentar

Yang lain