(VOVworld) – Pada sidang periodik Pemerintah Vietnam untuk bulan Oktober yang berlangsung pada Sabtu (29/10), di kota Hanoi, Perdana Menteri (PM) Vietnam, Nguyen Xuan Phuc menunjukkan bahwa pertumbuhan ekonomi selama tiga triwulan tahun 2016 hanya mencapai 5,93%. Ini merupakan tantangan besar terhadap target pertumbuhan sebesar 6,3 – 6,5% per tahun. Namun demikian, dengan tekad mencapai tarap pertumbuhan ini, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada para anggota Pemerintah supaya berfokus membahas solusi-solusi agar tahap pertumbuhan triwulan IV mencapai 7,1-7,3%.

Tentang target inflasi sepanjang tahun yang tidak melampaui 5%, PM Nguyen Xuan Phuc meminta kepada semua kementerian, instansi dan daerah supaya menjalankan langkah untuk mengontrol, jangan membiarkan inflasi melampaui jatah yang dilimpahkan Majelis Nasional, menjamin kestabilan ekonomi makro.

Tentang hasil pelaksanaan tugas-tugas pada bulan Oktober, PM Nguyen Xuan Phuc menilai bahwa Pemerintah telah mengadakan dengan sukses event-event diplomatik terbesar sepanjang tahun yalah tiga konferensi internasional, yaitu Konferensi Forum Ekonomi Dunia tentang kawasan Mekong, Konferensi Tingkat Tinggi ke-8 Kerjasama Kamboja-Laos-Myanmar-Vietnam dan Konferensi Tingkat Tinggi ke-7 Strategi Kerjasama Ekonomi Irawady – Chao Phraya-Mekong. Dengan semua upaya keras dalam pekerjaan penyelenggaraan, Vietnam telah menunjukkan peranannya di kawasan dan di dunia, meninggalkan kesan terhadap para fihak peserta konferensi, terutama tentang gagasan Vietnam dalam proses mengadakan konferensi-konferensi. PM Nguyen Xuan Phuc menganggap bahwa ini merupakan pengalaman yang baik bagi Vietnam untuk mengadakan dengan sukses Konferensi APEC 2017.