(VOVworld) – Simposium dengan tema: “Mengupdate pola sosial-ekonomi Kuba dan skenario-skenario baru” diadakan pada Kamis (25/3), di kota Hanoi. Pada simposium ini, Profesor Muda, Doktor Pham Van Duc, Wakil Ketua Akademi Ilmu Pengetahuan dan Sosial Vietnam menegaskan bahwa Vietnam dan Kuba telah menggalang hubungan yang terkait sejak lama. Sekarang, kedua negara sedang berada dalam proses pembaruan demi target rakyat sejahtera, negara kuat, adil dan berbudaya. Simposium ini merupakan aktivitas yang membuka program kerjasama antara Akademi Ilmu Pengetahuan dan Sosial Vietnam dengen Kedutaan Besar Kuba pada masa depan.


Pada fihaknya, Profesor Ruvislei Gonzalez Saez, presenter simposium tersebut telah berbagi informasi tentang pola sosial-ekonomi Kuba, situasi dalam perspektif baru dan situasi sekarang dari perekonomian Kuba.

Pada simposium tersebut, beberapa pakar juga memberikan pertanyaan tentang pengembangan sumber daya manusia pada latar belakang Kuba masih menghadapi kesulitan. Tentang masalah ini, Profesor Ruvislei memberitahukan bahwa masalah pengembangan manusia merupakan salah satu tugas titik berat dari pemimpin Kuba selama bertahun-tahun ini. Dia menganggap bahwa walaupun masih ada banyak tantangan, tapi Kuba sedang punya arah yang tepat untuk dirinya sendiri.