Simposium Peringatan Lima Puluh Tahun Penandatanganan Perjanjian Paris di Prancis

(VOVWORLD) - Pada Rabu malam (18 Januari), Kedutaan Besar Vietnam di Prancis mengadakan acara peringatan lima puluh tahun penandatanganan Perjanjian Paris, membuka jalan untuk menghentikan perang dan menegakkan kembali perdamaian di Vietnam (27 Januari 1973 – 27 Januari 2023).
Simposium Peringatan Lima Puluh Tahun Penandatanganan Perjanjian Paris di Prancis - ảnh 1Para utusan pada simposium tersebut (Foto: Manh Ha / VOV-Paris)

Berbicara pada acara tersebut, Duta Besar Vietnam untuk Prancis, Dinh Toan Thang menyampaikan kembali proses perundingan yang berlangsung secara keras dan paling lama dalam sejarah diplomatik, telah membuka jalan untuk menghentikan perang yang paling lama dalam abad XX. Menurut Dubes, Perjanjian Paris tahun 1973 telah memasuki sejarah manusia dan tetap utuh nilainya setelah setengah abad, menunjukkan aspirasi akan perdamaian, kemerdekaan bangsa dan keutuhan wilayah semua bangsa. Sehubungan dengan kesempatan ini, Dubes Dinh Toan Thang menyampaikan ucapan terima kasih kepada sahabat-sahabat Prancis, menegaskan hubungan antara Vietnam dan Perancis semakin berkembang erat di semua bidang dan generasi.

Atas nama sahabat-sahabat Perancis, Pierre Laurent, Wakil Ketua Majelis Tinggi Perancis mengatakan bahwa lima puluh tahun yang lalu, ada banyak orang Prancis yang menyatakan solidaritas dengan Vietnam dalam perang perlawanan menentang Imperialis Amerika Serikat. Dia menilai bahwa suksesnya perundingan Paris mempunyai makna yang sangat penting bagi Vietnam dan Prancis.

“Kami bangga ketika perundingan-perundingan yang lama itu telah berhasil dan lebih-lebih lagi hal ini berlangsung di tanah air kami. Perjanjian Paris mempunyai makna sangat besar, menghentikan perang yang paling sengit pada abad 20. Kemenangan Vietnam berkaliber internasional terhadap semua bangsa yang memprotes perang dan berjuang untuk menentang dominasi”.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Kedutaan Besar Vietnam untuk Prancis mengadakan simposium tentang Perjanjian Paris di segi diplomatik dan militer dan peran Prancis dalam ikut merekonstruksi Vietnam setelah Perjanjian Paris ditandatangani.

Komentar

Yang lain