Simposium tentang hak dan kepentingan yang sah dari Viet Nam di Laut Timur menurut hukum internasional

(VOVWORLD) - Untuk menyosialisasikan secara intensif dan ekstensif masalah membela kedaulatan laut dan pulau Tanah Air, menegaskan bukti-bukti sejarah dan hukum tentang kedaulatan Viet Nam di Laut Timur, Koran Elektronik Partai Komunis Viet Nam, Senin pagi (14 Oktober) mengadakan simposium dengan tema: “Hak dan kepentingan yang sah dari Viet Nam di Laut Timur menurut hukum internasional”.
Simposium tentang hak dan kepentingan yang sah dari Viet Nam di Laut Timur menurut hukum internasional - ảnh 1Para presenter di simposium  (Foto: baoquocte.vn) 

Simposium ini turut melakukan propaganda secara intensif dan ekstensif agar para pejabat, pegawai negara, pekerja, anggota Partai dan rakyat memahami secara mendalam akan hak dan kepentingan yang sah dari Viet Nam di Laut Timur menurut hukum internasional, meningkatkan kesedaran pejabat, anggota Partai dan massa rakyat tentang arti pentingnnya laut dan pulau dalam usaha membangun dan mengembangkan Tanah Air, dari situ, menciptakan kebulatan pendapat, mengembangkan tanggung-jawab dan kewajiban setiap warga negara dalam membela kedaulatan laut dan pulau yang suci dari Tanah Air.

Sebagai negara pantai di Laut Timur, Viet Nam memiliki garis pantai sepanjang 3.260 kilomter, memiliki area kawasan pantai yang termasuk kedaulatan, hak kedaulatan dan hak yurisdiksi yang luasnya 1 juta kilometer per segi dan dua kepulauan yaitu Hoang Sa (Paracel) dan Truong Sa (Spratly) dan lebih dari 3.000 pulau dan kepulauan yang lain. Viet Nam punya lebih dari 50% jumlah penduduk yang hidup di 28 provinsi dan kota pantai. Banyak kawasan pantai dan pulau-pulau di Viet Nam punya posisi geografi sangat penting untuk pengembangan ekonomi, pertahanan dan keamanan. Oleh karena itu, masalah menjaga keamanan laut dan pulau untuk memanfaatkan potensi-potensi besar dari laut merupakan tuntutan obyektif dari usaha membangun dan membela Tanah Air.

Komentar

Yang lain