Situasi kemanusiaan semakin menjadi buruk di Suriah
(VOVworld)- Pemimpin delegasi pengamat PBB, Jenderal Babacar Gaye, pada Senin 13 Agustus menyatakan bahwa semua kekerasan berlangsung semakin serius di seluruh Suriah, diantaranya secara pada pokoknya penduduk menjadi obyek yang menderita pengaruh karena senjata berat dari faksi pemerintah dan faksi oposisi. Organisasi pengawas kemanusiaan Suriah yang bermarkas di Inggris menyatakan bahwa baku hantam di semua kebupaten ibukota Damaskus selatan selama 48 jam ini telah menewaskan 45 orang.
Banyak rakyat harus mengusi karena bentrokan antara faksi pemerintah dan faksi oposisi
(Foto: AP)
Sampai sekarang sudah ada 21 pengamat PBB telah meninggalkan Suriah pada latar belakang misi mereka yang diperpanjangkan di negara ini akan habis berlakunya pada 20 Agustus ini. Meskipun sebab keputusan tersebut belum diumumkan secara resmi. Pada hari yang sama, kepala Badab Kemanusiaan PBB, Valerie Amos menyatakan bahwa beliau akan melakukan kunjungan di Suriah dan Lebanon yang direncanakan dari 14 sampai 16 Agustus ini. Sementara itu telah ada kira-kira 4 ribu warga Suriah telah datang ke Turky selama 3 hari ini untuk menghindar dari kekerasan. Menurut Deputy PM Turky Bulent Arinc, jumlah pengungsi Suriah di negeri ini telah mencapai kira-kira 60 ribu orang./.