Skandal data Facebook : Inggris mempertahankan keputusan denda 500.000 pound

(VOVWORLD) -Kantor Komite Informasi (ICO), Inggris, Kamis (25/10), menyatakan akan mempertahankan keputusan yang dikeluarkan Juli 2018 tentang masalah jaringan Facebook harus memberikan uang denda sebanyak 500.000 Pound (sama dengan 646.000 USD) karena kesalahan keamanan informasi pengguna dalam kasus kebocoran data yang bersangkutan dengan kontor konsultasi politil Cambridge Analytica.

Negara Inggris menduduki posisi keempat di antara 10 negara yang paling berpengaruh oleh skandal tersebut. Menurut statistik ICO, sedikitnya 1 juta pemilik akun di Inggris kebocoran informasi pribadi dalam kasus ini. Hasil penyelidikan menyatakan bahwa Facebook telah tidak membela informasi pengguna pribadi karena kurang pemeriksaan yang sesuai terhadap aplikasi-aplikasi dan perusahaan perkembangan aplikasi yang menggunakan fundasi dari Facebook.

Komentar

Yang lain