(VOVworld) – Solusi dua negara, menurut itu Palestina dan Israel bersama-sama hidup berdampingan secara damai, tampaknya semakin menjadi jauh karena serentetan alasan yang meliputi situasi kekerasan yang terjadi secara terus-menerus, aktivitas-aktivitas pembangunan rumah pemukiman dan perusakan rumah orang Palestina yang dilakukan Israel serta kurangnya ada persatuan di kalangan orang Palestina.
Sekjen PBB, Ban Ki-moon
(Foto: AFP / Vietnam+)
Demikian peringatan Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (Sekjen PBB), Ban Ki-moon pada sidang terbuka dengan tema: “Situasi Timur Tengah, diantaranya ada masalah Palestina”, Senin (18/4). Sekjen Ban Ki-moon mengutuk serangan-serangan terhadap warga negara Israel yang dilakukan orang Palestina serta tindakan-tindakan balas dendam yang dilakukan Israel di Jalur Gaza. Beliau mengimbau kepada Israel dan Palestina supaya cepat melakukan dialog yang konstruktif, mengekang semua aktivitas yang bisa menimbulkan kembali bentrokan di Gaza.
Ketika berbicara di depan sidang tersebut, Duta Besar Nguyen Phuong Nga, Kepala Perutusan Vietnam di PBB, menegaskan bahwa Vietnam mendukung usaha menangani secara damai masalah Israel-Palestina di atas dasar berbagai Resolusi PBB, Gagasan Perdamaian Arab untuk mencapai satu solusi yang adil, komprehensif dan berkesinambungan, memenuhi hak yang rasional dari semua fihak yang bresangkutan; mendukung solusi dua negara untuk Israel dan Palestina guna bersama-sama hidup berdamping secara damai, aman dan saling mengakui satu sama lain.