Di Perancis, untuk mencegah penularan kasus-kasus infeksi Covid-19, yang berwewenang di negara ini pada Kamis (31/12), memobilisasi 100.000 polisi dan tentara dengan tugas untuk mencegah pesta-pesta menyambut tahun baru di luar ruang serta memperketat ketentuan jam malam.

Sama seperti Perancis, banyak negara Eropa lainnya tidak akan mengadakan event-event menyambut tahun baru di masa pandemi Covid-19 yang semakin kompleks. Di Inggris, Perdana Menteri Boris Johnson, pada Rabu (30/12), menyatakan bahwa mulai Kamis (31/12), lebih dari 20 penduduk di wilayah England akan berfada dalam keadaan pengontrolan paling ketat.

Di Irlandia, pada Kamis (31/12), akan diterapkan langkah pencegahan pada tingkat tertinggi, dengan melarang keluarga-keluarga mengunjungi satu sama lain, menutup toko-toko ritel yang tidak esensial, dan membatasi mobilitas dalam radius 5 km.

Jerman dan Belanda masih berada dalam situasi lockdown dan akan berlangsung sampai awal tahun depan. Pemerintah Jerman juga melarang penjualan kembang api dan memperketat ketentuan berkumpulnya banyak orang di tempat publik.