(VOVworld) – Komisi Penerbangan antar-negara Rusia, pada Senin (18 November) memberitahukan bahwa kotak hitam dari Boeing 737 yang meledak pada Minggu (17 November) ketika berusaha mendaratkan ke bandara di kota Kazan, Ibukota Republik Tatarstan (Federasi Rusia) sehingga menewaskan 50 orang telah rusak.

        Sebelumnya, Komisi Penerbangan antar-negara Rusia memberitahukan bahwa alat yang mencatat data-data penerbangan dalam kotak hitam juga rusak akibat tabrakan. Menurut Deputi Menteri Kementerian Situasi Darurat Rusia, Vladimir Stepanov, sekarang kedua bagian kontak hitam tersebut telah dikirim ke Moskwa untuk diperiksa.

Tempat kejadian jatuhnya pesawat terbang Boeing 737 di Rusia
(Foto: vovworld.vn)

            Komisi Nasional urusan keamanan transportasi Amerika Serikat telah mengirim satu kelompok pakar ke Rusia untuk melakukan investigasi kecelakaan tersebut. Menurut permintaan Komisi Penerbangan antar-negara Rusia, Grup Boeing juga membantu investigasi ini.

            Menurut beberapa sumber berita, Boeing 737 tersebut juga telah mengalami kecelakaan di Brasil pada 12 tahun yang berusaha mendarakan di bandara di kota Belo-Orizonti, Brasil. Dalam kondisi cuaca yang buruk, pesawat terbang telah jatuh secara kuat sebelum mendaratkan di landasan. Tidak ada orang apapun di antara jumlah 102 penumpang dan 6 anggota kru penerbangan cedera pada saat itu, tapi pesawat ini telah rusak parah./.