Sudan Pulihkan Proses Transisi Sipil

(VOVWORLD) - Pada tanggal 21 November, Panglima Militer Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan menandatangani perjanjian dengan Perdana Menteri (PM) Abdalla Hamdok untuk memulihkan proses transisi sipil. Gerak-gerik itu dilakukan hampir sebulan setelah kudeta militer di Sudan.

Sudan Pulihkan Proses Transisi Sipil - ảnh 1Panglima Militer Sudan Jenderal Abdel Fattah al-Burhan dan Perdana Menteri (PM) Abdalla Hamdok pada acara penandatanganan perjanjian untuk memulihkan proses transisi sipil. Foto: AFP/ VNA 
Kesepakatan 14 poin ditandatangani oleh Abdel Fattah al-Burhan dan PM Abdalla Hamdok di ibu kota Khartoum. Kesepakatan itu memungkinkan Abdalla Hamdok untuk mengembalikan PM dan membebaskan para pemimpin sipil Sudan. Panglima Angkatan Darat Jenderal Abdel Fattah al-Burhan menegaskan bahwa pemilihan umum yang bebas dan transparan akan diadakan di Sudan sebagai bagian dari proses transisi sipil. Pada hari yang sama, PBB menyambut baik kesepakatan tersebut, menekankan perlunya melindungi tatanan konstitusi, dengan demikian menjamin hak-hak dasar.
 

Komentar

Yang lain