Sudan Selatan mempunyai Wakil Pertama Presiden yang baru

(VOVworld) – Taban Deng Gai, Selasa (26/7), dilantik menjadi Wakil Pertama Presiden Pemerintah Persatuan di Sudan Selatan, setelah Riek Machar dipecat pada 25/7, gerak gerik yang dianggap bisa berpengaruh secara negatif terhadap permufakatan damai pada 8/2015 pada latar belakang ada kekhawatiran terjadi kembali perang saudara. Presiden Salva Kiir telah memecat Riek Machar karena tidak tidak memenuhi surat ultimatum dari Presiden pada 23/7 ini, yang antara lain meminta kepada dia supaya kembali ke ibukota Juba dalam waktu 48 jam untuk terus membangun dan mendorong permufakatan damai.


Sudan Selatan mempunyai Wakil Pertama Presiden yang baru - ảnh 1
Wapres Taban Deng Gai berbicara di Juba setelah diangkat
(Foto: AFP/VNA)


Presiden Salva Kiir telah menganggap Taban Deng Gai setelah SPLM-IO (pihak oposisi yang dulu adalah pasukan pembangkang) mendukung dia menjadi pemimpin gerakan ini sebagai pengganti Machar. Jenderal Taban Deng Gai pernah menjadi kepala delegasi perunding dari pihak oposisi SPLM-IO untuk berusaha mendorong perdamaian dengan perantaranya ialah Badan Perkembangan antar-Pemerintah (IGAD) di Addis Ababa (Etiopia), sehingga mendatangkan penanda-tanganan permufakatan damai yang menghentikan bentrokan di Sudan Selatan pada 2015.

Berita Terkait

Komentar

Yang lain