Sulit untuk melaksanakan rencana gencatan senjata di Suriah

(VOVworld) – Presiden Suriah, Bashar al-Assad, Senin (15/2), menganggap bahwa “sulit” untuk melaksanakan gencatan senjata di Suriah dalam waktu sepekan menurut satu rencana yang mendapat dukungan dunia. Ketika berbicara di Damaskus, Presiden Bashar al-Assad menyatakan kesangsian tentang kemampuan “bisa menghimpun semua syarat dan tuntutan yang perlu dalam waktu sepekan”. Presiden Suriah menekankan: “Gencatan senjata mungkin tidak sama artinya dengan semua menghentikan penggunaan senjata, tapi pertama-tama harus mencegah para anasir teroris memperkokoh posisi-posisinya. Aktivitas-aktivitas pengangkutan senjata, peralatan militer serta mobilitas para anasir teroris harus dilarang”.

Sulit untuk melaksanakan rencana gencatan senjata di Suriah - ảnh 1
Presiden Bashar al-Assad
(Foto: AFP)

Sebelumnya, di depan konferensi di Munich, Jerman, Jumat (12/2), pemimpin negara-negara “Kelompok internasional pendukung Suriah” telah menyepakati rencana “menghentikan aktivitas-aktivitas  permusuhan” yang direncanakan akan dilaksanakan sepekan setelah itu. Para fihak mengimbau supaya segera menciptakan syarat bagi aktivitas-aktivitas kemanusiaan di seluruh Suriah. Sementara itu, situasi kekerasan yang meningkat di Suriah punya bahaya menghapuskan harapan tentang pelaksanaan rencana gencatan senjata tersebut. 

Komentar

Yang lain