Surat dan Telegram Ucapan Selamat kepada Presiden Vietnam, To Lam

(VOVWORLD) - Sehubungan dengan terpilihnya bapak To Lam oleh Majelis Nasional Vietnam angkatan XV menjadi Presiden Republik Sosialis Vietnam, pemimpin negara-negara Amerika Serikat (AS), Jerman, Belanda, Bulgaria, Serbia telah mengirim surat dan telegram ucapan selamat.

Dalam suratnya, Presiden Amerika Serikat, Joe Biden mengucapkan selamat kepada Presiden To Lam, bersamana dengan itu menegaskan kembali komitmen AS untuk mendukung Negara Vietnam yang kuat, merdeka, mandiri dan makmur. Presiden Joe Biden menilai bahwa setelah hampir 29 tahun penggalangan hubungan diplomatik, hubungan antara dua negara telah mencapai kemajuan yang signifikan, sekaligus menekankan bahwa hubungan kemitraan baru antara dua negara akan menjadi motivasi bagi kemakmuran dan keamanan di kawasan.

Surat dan Telegram Ucapan Selamat kepada Presiden Vietnam, To Lam - ảnh 1Presiden To Lam pada upacara pelantikan (Foto: VGP / Nhat Bac)

Dalam telegram ucapan selamat, Raja Belanda, Willem –Alexander percaya bahwa hubungan bilateral yang konstruktif, intensif dan ekstensif antara Vietnam dan Belanda terus berkembang demi kepentingan dan kemakmuran rakyat dua negeri.

Sehubungan dengan kesempatan ini, Presiden Republik Federasi Jerman, Frank Walter-Steinmeier, Presiden Republik Bulgaria, Rumen Radev dan Presiden Republik Serbia, Aleksandar Vucic telah mengirim surat ucapan selamat kepada Presiden Vietnam,  To Lam.

Komentar

Yang lain